Komisi V DPR RI Support Tiga Pembangunan Infrastruktur di Papua
Komisi V DPR RI dalam hal pembangunan infrastruktur akan terus mengawal dan tetap men-support tiga pembangunan infrastruktur di Papua, yakni Pembangunan Ring Road Jayapura, Pelebaran Jalan Jayapura-Sentani, dan Rencana Pembangunan Jembatan Holtekamp.
Demikian ungkap Ketua Tim Kunker Komisi V Michael Wattimena kepada wartawan usai tim kunker melakukan kunjungan langsung ke lokasi pembangunan Ring Road Jayapura di Skyland, Distrik Jayapura Selatan, Rabu (30-10).
Dia menambahkan, Komisi V sangat men-support program pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Jajapura, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dan Pemerintah Pusat terkait tiga pembangunan infrastruktur tersebut. Meskipun pembangunan Ring Road Jayapura pada segmen pertama yang masih membutuhkan dana sebesar Rp 400 miliar, kemudian pelebaran jalan Jayapura-Sentani membutuhkan Rp 100 miliar, dan Rencana Pembangunan Jembatan Holtekamp membutuhkan sekitar Rp 821 miliar, dengan total dana sebesar Rp 1,3 triliun lebih maka Komisi V siap memperjuangkannya di DPR RI.
“Tidak ada kata tidak demi mengatasi kemacetan di Jayapura dalam rangka pengembangan kota, dimana kota Jayapura sudah semakin padat sehingga aspek pengembangan kota harus membuka pusat-pusat pertumbuhan baru sehingga askses perlu dilakukan,” jelasnya.
Selain dalam rangka mengatasi kemacetan, lanjutnya, pembangunan tiga infrastruktur besar ini berkaitan dengan akses penghubung antara Negara Indonesia dengan Papua New Guinea (PNG) sehingga harus di-support karena ketertinggalan Papua harus dikejar.
“Tidak ada alasan kalau kami tidak men-support pembangunan ini, apalagi di tanah Papua yang penuh susu dan madu dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Michael.
Dia mengakui bahwa selama ini Komisi V hanya mendengar bahwa banyak dana masuk ke Papua tapi tidak tampak perkembangannya, namun setelah tim kunker Komisi V datang ke Papua dan melihat langsung ternyata apa yang dikatakan itu tidak benar adanya. Pembangunan terjadi dan terlihat di mana-mana di Papua dan Papua Barat. “Kalau dilihat dari support pembiayaan, jujur bahwa Papua adalah luasnya lebih besar dari Jawa sehingga ini harus dikembangkan dan kehadiran tim kunker Komisi V akan men-support dalam aspek pembiayaan ke depannya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional X Ober Gultom menjelaskan bahwa pembangunan Ring Road Jayapura merupakan program pembangunan jalan baru yang dicanangkan Pemprov Papua sepanjang 41,2 kilometer yang terdiri dari lima segmen.
Untuk Ring Road Jayapyura saat ini sudah mencapai 60 persen, kemudian jembatan Holtekamp baru dimulai tahun 2014 sambil menunggu tata ruang kota baru yang direncanakan Pemkot Jayapura. Sedangkan pelebaran jalan Jayapura-Sentani hampir 80 persen, dan diperkirakan Ring Road Jayapura akan rampung 2015.
“Dukungan Komisi V DPR RI luar biasa, tidak pernah henti-hentinya memperjuangkan pembangunan infrastruktur di Papua, baik dari perhatian teknis maupun anggaran,” tambahnya.(iw)/foto:iwan armanias/parle.